Telaga Biru adalah telaga yang terdapat di kampung Cigaru, Desa Cisoka Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang. Telaga Biru merupakan telaga yang terbentuk karena faktor buatan manusia berupa penggalian pasir yang terjadi pada kurun waktu 2006-2012 an sehingga mencapai kedalaman yang sudah tidak produktif. Karena sudah terlalu dalam maka penggalian pasir dihentikan dan lama kelamaan digenangi air yang berasal dari mata air dari telaga setempat.
Itu awal mula terbentuknya Telaga biru yang terdapat dibagian barat kabupaten Tangerang ini.
Belakangan Telaga ini menjadi perhatian banyak kalangan karena keunikan yang terjadi pada telaga biru. Ribuan pengunjung mendatangi tempat ini sekitar akhir tahun 2015 an yang lalu.
Menurut warga sekitar air telaga ini bisa berubah Tiga kali dalam sehari. Jika pagi hari air akan terliat kehijauan, jika siang air telaga akan tampak kebiruan dan jika sore menjelang malam air telaga akan tampak sedikit gelap.
Fenomena ini awalnya diabadikan oleh salah satu pengunjung dengan memfoto telaga tersebut kemudian mengunggahnya ke media sosial dan akhirnya banyak nitizen yang membicarakan keberadaan telaga tersebut.
dari rasa penasaran itulah para nitizen akhirnya membuktikan keberadaan tentang keunikan telaga biru yang terletak sekitar 17 Km dari admin ini menulis.
Menurut salah satu penjaga, ( Acew 35 Tahun ) telaga biru yang dulu menjadi penambang pasir menuturkan, bahwa telaga ini selain mempunyai keunikan tentang perubahan warnanya disetiap saat, salah satu keunikan lainnya adalah daun daun kering yang berjatuhan dari pepohonan disekitar telaga tidak akan mengotori bagian tengah telaga walau ada angin dan hujan.
Walaupun tidak ada pantangan khusus ketika memasuki kawasan wisata baru ini, tetapi ada peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung yaitu dengan tidak mengambil air sendiri dari telaga biru. Beberapa pengunjung meyakini bahwa air dari telaga ini bisa berkhasiat mengobati penyakit yang ada dibadan, oleh karena itu harus dari pihak penjaga telaga atau juru kunci yang mengambilkan airnya.
Setelah banyak pengunjung Telaga yang memiliki luas 1,5 Ha ini ramai membicarakanya, akhirnya dari pemerintah Kab. Tangerang resmi mengadakan kunjungan kelokasi ini yang langsung dipimpin oleh Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta staf pemerintahan kabupaten Tangerang pada Selasa 05 Januari 2016.
Selain Staf pemerintahan yang mengunjungi lokasi ini, Badan laboratorium yang berkantor di Tigaraksa Tangerang juga sudah mengambil contoh air dari telaga biru untuk diteliti. Hasil sementara dari uji laboratorium tidak terdapat zat berbahaya yang terkandung dalam air telaga tersebut.
Walaupun tidak ada pantangan khusus ketika memasuki kawasan wisata baru ini, tetapi ada peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung yaitu dengan tidak mengambil air sendiri dari telaga biru. Beberapa pengunjung meyakini bahwa air dari telaga ini bisa berkhasiat mengobati penyakit yang ada dibadan, oleh karena itu harus dari pihak penjaga telaga atau juru kunci yang mengambilkan airnya.
Setelah banyak pengunjung Telaga yang memiliki luas 1,5 Ha ini ramai membicarakanya, akhirnya dari pemerintah Kab. Tangerang resmi mengadakan kunjungan kelokasi ini yang langsung dipimpin oleh Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta staf pemerintahan kabupaten Tangerang pada Selasa 05 Januari 2016.
Selain Staf pemerintahan yang mengunjungi lokasi ini, Badan laboratorium yang berkantor di Tigaraksa Tangerang juga sudah mengambil contoh air dari telaga biru untuk diteliti. Hasil sementara dari uji laboratorium tidak terdapat zat berbahaya yang terkandung dalam air telaga tersebut.
Apakah ada rasa penasaran dari para agan bro dan agan sista semua untuk mengunjunginya ?
Lantas bagaimana rute menuju kesana ?
Rute non Tol - Dari Arah Jakarta / Tangerang - Ambil arah yang mau ke serang.
Tangerang - Cimone - Jatiuwung - lewat bawah tol bitung- lurus sampai ketemu gerbang perumahan Citra Raya - Lanjut ketemu pasar Cikupa - Lanjut sampai ketemu Pertigaan lampu merah ambil ke kiri yang mau ke arah kantor pemerintahan Kabupaten Tangerang. Di pertigaan ini sebelah kanan ada pos polisi dan sebelah kiri tepatnya jalan mau ke kantor pemerintahan Kabupaten Tangerang ada gapura bertuliskan Kabupaten Tangerang berwarna merah.
Setelah ambil kiri sekitar beberapa KM ada bunderan dengan Tugu Besar - Ambil arah kekanan atau ke arah cisoka - Lanjut ketemu Petigaan depan polsek Tigaraksa - Lanjut lurus sekitar 4 KM sampai di pasar Cisoka.
Sebelum pasar cisoka ada pertigaan kecil semacam gang belok kiri. Nah jika sydah di sini agan bro sista harus belok kiri, Jangan sampai kebablasan sampai pasar cisoka.
Pertigaan gang ini tepatnya di sebelah Rumah Makan Madina Saroha atau mengikuti penunjuk arah yang ke SMA 8 Kab. Tangerang. Dari situ sudah tidak jauh lagi, Untuk tepatnya disarankan tanya ke penduduk sekitar.
Tanya telaga biru, Telaga yang bisa berubah warnanya, merah kuning ijo dilangit yang biru, pelukismu agung siapa gerangan, pelangi - Pelangi ciptaan Tuhan.. Ah beginilah bahasa blogger kadang suka ngaco.
Itu jika dari Arah Jakrta / Tangerang, Lantas kalau dari arah Serang pie om mbah mas kang tante uda uni opa tulang beli aa teteh ( Awas, teteh ya bukan tete...s * Tetes ????? Obat mata kah? .. ah lupakan ) ?? komplit dah panggilan senusantara.
Jika dari Serang - Cikande - arah balaraja- Ketemu pertigaan Tjengkudu / Cengkudu belok kanan sampai ketemu perempatan cisoka / Pasar cisoka - pelan pelan ambil arah kiri dan sekitar 100 - 200 Meter ketemu pertigaan arah SMA 8 Kab.Tangerang sama seperti dari arah Jakarta / Tangerang tadi, Silahkan bertanya ke penduduk sekitar.
Ataukah butuh penunjuk jalan,, hehe. di halaman awal blog fb ane terpasang tuh,, nah inbox via fb aja jika butuh bantuan. hehe.
Berikut Penjepretan Ala kadar nya.
Ataukah butuh penunjuk jalan,, hehe. di halaman awal blog fb ane terpasang tuh,, nah inbox via fb aja jika butuh bantuan. hehe.
Berikut Penjepretan Ala kadar nya.
Bersama Crew dari trans TV
Telaga yang berada di sebelah telaga utama
Jika hujan telaga terlihat membentuk garis garis seperti peta
