Pintu air dengan sepuluh tiang dan sepuluh lobang air inilah kenapa pintu ini di sebut pintu air sepuluh. Pintu air yang di bangun pada zaman belanda ini sampai sekarang masih terlihat megah dan gagah serta terawat, walau banyak juga coretan sana sini.
Siang yang terik itu kakiku melangkah di atas rel yang berada dari ujung ke ujung. Terlihat di belakang pintu air beberapa orang sedang menjaring ikan karena debit air yang sedikit setelah sekian lama jarang tersiram air hujan.
Sedangkan di depan pintu air terdapat danau yang tenang. Sangego, itulah nama danau itu.
Pintu air sepuluh dan danau sangego adalah dua kesatuan yang tidak bisa di pisahkan. Sangego dan pintu air sepuluh adalah bendungan yang di fungsikan sebagai irigasi segaligus pengatur debit air yang di kirim dari sepanjang kali cisadane dan selanjutnya sungai ini di teruskan ke laut di jawa.
Danau Sangego
Terusan sungai cisadane di waktu kemarau
Pintu Air Sepuluh With My Pies Black
Gambar di atas adalah kondisi dimana terjadi jarang hujan, Tetapi akan berbeda ketika kondisi pada saat update sekarang (baca : awal 2014 di saat di mana mana terjadi bencana banjir). seperti jepretan di bawah ini,
Debit air sangat deras
Terusan sungai cisadane di waktumusim hujan